Penjelasan Tentang OSPF


Selamat Datang di Blog Saya ^_^


Sekarang saya akan memberi penjelasan / informasi mengenai OSPF

Tanpa banyak basa - basi lagi mari kita mulai ......

A.      Pengertian OSPF
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar.
Karakteristik OSPF :

1.  Merupakan routing protocol jenis link-state, sehingga setiap router memilik data atau               gambaran topologi yang ada pada jaringan.

2.  Menggunakan Hello Packet untuk mengetahui keberadaan neighbor router (router                                 tetangga).

3.  Routing update hanya dikirimkan apabila ada perubahan dalam jaringan dan dikirim                             secara  multicast.

4. Dapat dibagi dalam kelompok area.

5. Menggunakan cost sebagai patokan dalam memilih jalur terbaik dangan cost terendah akan
    menjadi jalur  terbaik.

6. Tidak memiliki batasan hop sehingga sangat bagus digunakan pada jaringan skala besar.

7. Classless routing protocol, OSPF mendukung ip address yang sudah disubnetting.

              Tipe - Tipe router OSPF berdasarkan letaknya dan juga sekaligus fungsinya

Internal Router
Router yang digolongkan sebagai internal router adalah router-router yang berada dalam satu area yang sama. Router-router dalam area yang sama akan menanggap router lain yang ada dalam area tersebut adalah internal router. Internal router tidak memiliki koneksi-koneksi dengan area lain, sehingga fungsinya hanya memberikan dan menerima informasi dari dan ke dalam area tersebut. Tugas internal router adalah me-maintain database topologi dan routing table yang akurat untuk setiap subnet yang ada dalam areanya. Router jenis ini melakukan flooding LSA informasi yang dimilikinya ini hanya kepada router lain yang dianggapnya sebagai internal router.
Backbone Router
Salah satu peraturan yang diterapkan dalam routing protokol OSPF adalah setiap area yang ada dalam jaringan OSPF harus terkoneksi dengan sebuah area yang dianggap sebagai backbone area. Backbone area biasanya ditandai dengan penomoran 0.0.0.0 atau sering disebut dengan istilah Area 0. Router-router yang sepenuhnya berada di dalam Area 0 ini dinamai dengan istilah backbone router. Backbone router memiliki semua informasi topologi dan routing yang ada dalam jaringan OSPF tersebut.

Area Border Router (ABR)
Sesuai dengan istilah yang ada di dalam namanya “Border”, router yang tergolong dalam jenis ini adalah router yang bertindak sebagai penghubung atau perbatasan. Yang dihubungkan oleh router jenis ini adalah area-area yang ada dalam jaringan OSPF. Namun karena adanya konsep backbone area dalam OSPF, maka tugas ABR hanyalah melakukan penyatuan antara Area 0 dengan area-area lainnya. Jadi di dalam sebuah router ABR terdapat koneksi ke dua area berbeda, satu koneksi ke area 0 dan satu lagi ke area lain. Router ABR menyimpan dan menjaga informasi setiap area yang terkoneksi dengannya..
Autonomous System Boundary Router (ASBR)
Sekelompok router yang membentuk jaringan yang masih berada dalam satu hak administrasi, satu kepemilikan, satu kepentingan, dan dikonfigurasi menggunakan policy yang sama, dalam dunia jaringan komunikasi data sering disebut dengan istilah Autonomous System (AS). Biasanya dalam satu AS, router-router di dalamnya dapat bebas berkomunikasi dan memberikan informasi. Umumnya, routing protocol yang digunakan untuk bertukar informasi routing adalah sama pada semua router di dalamnya. Jika menggunakan OSPF, maka semuanya tentu juga menggunakan OSPF.

B.      Cara Kerja OSPF

                   Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
  • Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
  • Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
  • Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
  • Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP  ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
  • LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
  
C.      Konfigurasi OSPF

                   OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:

  • Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0)
-> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area  
    harus terhubung dengan backbone secara logikal.
  • Standart/Default Area
-> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang     
     terhubung dengan area 0 (Backbone area).
  • Stub Area
-> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
  • Not So Stubby Area
-> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa      
    mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.
D.      Kelebihan & Kekurangan OSPF

                   OSPF memiliki kelebihan berikut apabila dibandingkan dengan protokol routing                      lainnya :
  • Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus.
  • Tidak menghasilkan routing loop.
  • Membagi jaringan yang besar kedalam beberapa area.
  • Dapat menghasilkan banyak jalur ke suatu tujuan tertentu. (banyak pilihan jalur)
  • Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu titik pertemuan lebih cepat.
Dari 5 kelebihannya, OSPF memiliki dua kekurangan berikut :

  • Butuh basis data yang besar.
  • Cenderung lebih rumit untuk mengimplementasikannya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penjelasan Tentang OSPF"

Post a Comment