Selamat Datang di Blog Saya ^_^
Sekarang saya akan memberi tahu Penjelasan mengenai fungsi - fungsi menu -menu yang terdapat di Software Winbox
Tanpa banyak basa - basi lagi mari kita mulai ......
Menu ini berfungsi sebagai pengatur
IP di dalam sebuah jaringan dan terdapat beberapa sub menu lagi di menu IP ini:
9. Hotspot
2. Certificate
A. Interfaces
Menu interface ini
merupakan gerbang dari trafik keluar atau masuk ke Mikrotik. secara default
mikrotik hanya mengenali interface tersebut bertujuan untuk memudahkan saat
mengindetasi fungsi.
B. Bridge
Menu ini merupakan
menu untuk menghubungkan dua jaringan yang terpisah bersama-sama dalam suatu
protokol sendiri.
C. PPP(Point to Point
Protocol)
PPP adalah paket
yang memuat protokol PPP. paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial
dengan menggunakan PPP, ISDN PPP,L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPPon Ethernet
(PPPoE). paket PPP digunkan untuk komunikasi dalam lingkup wide area network
dengan mengunakan komunikasi serial mode asycronous maupun mode synchronous.
D. Switch
Menu ini merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan dalam lingkup kecil
Local Area Network
E.
Mesh
Menu ini digunakan
untuk melakukan implementasi topologi Mesh pada suatu jaringan.
F.
Menu IP
1. ARP
Menu ini fungsinya adalah untuk melihat semua ARP yang terkoneksi di sebuah jaringan dan yang dimunculkan seperti IP, Mac Address dan interface yang terkoneksi.
Menu ini fungsinya adalah untuk melihat semua ARP yang terkoneksi di sebuah jaringan dan yang dimunculkan seperti IP, Mac Address dan interface yang terkoneksi.
2.
Accounting
Pada menu accounting
kita dapat untuk menjaga catatan yang akurat dari lalu lintas melewati router antara tingkat host IP. ISP atau administrator jaringan
dapat menggunakan ini untuk penagihan berdasarkan lalu lintas atau
pemantauan rinci aktivitas jaringan. Fitur ini menghasilkan data lalu
lintas yang sederhana. utilitas tambahan yang diperlukan untuk analisis yang berguna dan perhitungan data lalu lintas. Informasi
tentang utilitas dan contoh skrip untuk pengumpulan data
yang disediakan dalam manual ini.
3. Addresses
Pada menu ini
adalah menu yang paling penting dari suatu jaringan yaitu IP Address. kita bisa
menambah, menghapus , mengedit IP Address sesuai dengan kebuthan kita
4. DHCP Client
Adalah menu yang
memberikan atau mengatur IP public,DNS dan Gateway saat kita terkoneksi di
jaringan tersebut. jadi kita bisa terkoneksi secara otomatis tanpa memberikan IP, DNS dan Gateway.
5. DHCP
Relay
Berfungsi untuk
menyebarkan jaringan dengan jaringan baru, DHCP relay juga sebuah metode untuk
disribusi IP Address ke perangkat client dengan memanfaatkan
DHCP server yang terpusat pada router lain. sehingga bisa dikatakan router yang
menjadi DHCP relay hanya meneruskan DHCP request dari perangkat client ke DHCP
server halini sangat membantu jika Perangkat-perangkat client tidak berada
dalam satu network dengan DHCP server.
6. DHCP Server
Adalah tempat untuk menyeting secara DHCP Server,jika kita menginginkan tiap komputer dalam jaringan mendapatkan IP,DNS dan Gateway secara otomatis.
Adalah tempat untuk menyeting secara DHCP Server,jika kita menginginkan tiap komputer dalam jaringan mendapatkan IP,DNS dan Gateway secara otomatis.
7. DNS
Tempat untuk memberikan domain yang diperoleh dai ISP (penyedia Internet)
Tempat untuk memberikan domain yang diperoleh dai ISP (penyedia Internet)
8. Firewall
Fungsi firewall ini adalah melindungi komputer dan jaringan sobat dari akses komputer lain yang tidak mempunyai hak untuk mengakses komputer atau jaringan sobat. jadi jaringan kita tidakmudah di bobol oleh hacker karena kita sudah melindungi komputer dan jaringan kita dengan mengaktifkan firewall.
Fungsi firewall ini adalah melindungi komputer dan jaringan sobat dari akses komputer lain yang tidak mempunyai hak untuk mengakses komputer atau jaringan sobat. jadi jaringan kita tidakmudah di bobol oleh hacker karena kita sudah melindungi komputer dan jaringan kita dengan mengaktifkan firewall.
9. Hotspot
-
menu ini berfungsi untuk membagun jaringan
nircable/wifi local.
-
pengaturan login hotspot untuk user
-
pengaturan waktu akses user
-
pengaturan pembuat paket internet
untukvoucer internet.
-
digunakan untuk melakukan authentication,
authorization dan accountin
pengguna yang melakukan akses
jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna
hotspot sebelum melakukann akses
jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan protocol
http maupun https (secure http).
- menu hotspot bisa digunakan untuk membuat
hotspot wizard,dimanakita bisa menentukanport dari mikrotik untuk output
hotspot. jadi kita tinggal colokin Accespoint/wireless maka kita sudah bisa menbangun jaringan
hotspot melalui mikrotik.
-
untuk seting IP Address di tentukan dari
interface dan IP,kemudian untuk filter
akses hotspotnya,kita bisa menggunakan firewall.
10.
Ipsec
Tempat
menscan IP adress yang di jaringan untuk menghindari dari pemakai IP oleh orang
yang tidak bertangung jawab.
11.
Neighbors
Di
menu ini kita bisa melihat informasi tentang list/daftar perangkat yang
terhubung dengan perangkat kita.
12.
Packing
Fungsi
pada menu ini adalah melakukan 're-packs' (mengemas ulang) dari paket yang akan
dikirimkan.
13.
IP Pool
Pada
bagian menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/ range IP yang akan di - pergunakan di jaringan kita, seperti DHCP hotspot atau lainnya.
14.
Routes
Pada
menu ini berfungsi untuk menentukan sebuah gateway dari jaringan yang ada
sesuai kebutuhan yang di perlukan di jaringan kita.
15.
SMB
Di
bagian menu ini kita dapat mengunakan SMB yang dapat berfungsi sama dengan sevice samba pada linux atau file sharing pada windows.
16.
SNMP
Pada menu ini berfungsi
untuk mengaktifkan service SNMP pada perangkat beros Mikrotik yang mana fungsi
dari SNMP ini agar dapat dilakukan graph baik itu Trafik, resource maupun yang
lainnya dari perangkat yang digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan
cacti.
17.
Services
Pada
menu ini kita bisa mengunakan service API, FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW,
WWW-sl serta kita juga bisa merubah port yang digunakan sesuai kebutuhan, biasanya digunakan untuk merubah port defaultnya untuk kebutuhan keamanan dan
juga agar tidak terjadi bentrok dengan service port lain jika ingin menggunakan
service yang sama namun dengan berbeda port atau sebaliknya.
18.
Socks
Ini menu untuk Socks
Settings.
19.
TFTP
Pada
menu ini berisi tentang semua peraturan yang berisi tentang semua peraturan
untuk mengakses TFTP jika dalammenu ini di mulai saat Router OS dalam keadaan
booting. menu ini hanya menunjukan 1 atribut tambahan jika di bandingkan dengan
apa yang anda dapat mengatur saat membuat aturan.
20.
Traffic Flow
Pada
menu ini kita dapat mengatur jalannya data pada jaringan kita agar tidak
terjadi tabrakan antara data yang satu dengan data yang lain.
21. UPnP
MikroTik RouterOS
mendukung Universal Plug dan arsitektur Mainkan untuk peer-to- peer konektivitas
jaringan transparan komputer pribadi dan perangkat cerdas jaringan- enabled atau
peralatan. UPnP memungkinkan komunikasi data antara dua perangkat di bawah
komando perangkat kontrol pada jaringan. Universal Plug and Play benar-benar independen dari media fisik tertentu. Mendukung jaringan dengan penemuan
otomatis tanpa konfigurasi awal, dimana perangkat dinamis dapat bergabung
dengan jaringan. DHCP dan DNS server adalah opsional dan akan digunakan jika
tersedia pada jaringan. UPnP mengimplementasikan belum kuat solusi NAT
traversal sederhana, yang memungkinkan klien untuk mendapatkan dua arah
peer-to-peer dukungan jaringan penuh dari balik NAT.
21.
Web Proxy
Mikrotik
web poxy dalam saat yang bersamaan dappat difungsikan sebagai proxy HTTP normal
maupun transparant.
G. Menu Routing
1.
Bidirectional Forwarding Detection (BFD)
Adalah
protocol yang durasinya pendek overhead rendah dan dimaksudkan untuk mendeteksi kesalah dari jalur dua arah antara dua mesin forwarding, termasuk antarmuka fisik, sub-interface, data dan protocol routing.
2.
The Border Gateway Protocol (BGP)
Memungkinkan
untuk menyiapkan sistem interdomain routig dinamis yan berjalan secara otomatis
update tabel routing perangkat yang menjalankan BGP terjadi perubahan topologi
jaringan.
3.
Filters
Untuk
mencegah dari penguna asing yang mecoba masuk ke router.
4.
Internet Group Management Protocol (IGMP)
Proxy
dapat digunakan untuk mengimplementasikan multicast routing. hal ini forwarding
IGMP frame dan biasanya digunakan saat ada keperluan untuk protocol yang lebih
cangih seprti PIM.
5.
MME (Mesh Made Easy)
Protocol
routing yang cocok utuk roting IP tingkat dalam jaringan wireless mesh.
6.
OSPF
Protocol
link-state yang mengurus rute dalam stuktur jaringan dinamis yang
dapat memperkerjakan jalur yang berbeda di bagian sub jaringannya. selalu
terpendek ke subnetwork yang pertama.
7.
OSPFv3
8.
PIM
Untuk
internet protocol IP jarinagn yang menyediakan distribusi satu ke banyak dan disebut one to many data melalui LAN,WAN atau Internet.halini disebut protocol- independent
karena PIM tidak termasuk topologi sendiri mekanisme penemuan, selain menggunakan informasi routing yang disediakan oleh protocol routing.
9.
PIM
Untuk
internet protocol IP jarinagn yang menyediakan distribusi satu ke banyak dan disebut one to many data melalui LAN,WAN atau Internet.halini disebut
protocol- independent karena PIM tidak termasuk topologi sendiri mekanisme
penemuan, selain menggunakan informasi routing yang disediakan oleh protocol
routing.
10.
Prefix list
Tindakan
(membuang / menerima / melompat / log / passthrough / menolak / kembali / default) tindakan untuk trampil di pencocokan aturan rute.
11.
RIP
Untuk
digunakan dalam jarinagn yang menggunakan IPv4.
12.
RIPng
Digunakan
dalam jarigan IPv6, yang di kenal sebagai srandar RIP-NG (RIP Next Generation).
H. Menu System
1.
Auto Upgrade
Pada
menu ini mempunyai fungsi untuk melakukan auto upgrade pada system operasi Mikrotik.
2. Certificate
Di
bagian menu ini kita dapat import, Decrypt dan rest Keys Certificate padaOS Mikrotik.
3.
Clock
Pada
menu ini berfungsi untuk mengatur jam dan tnggal pada mikrotik.
4.
Console
Konsol
digunakan untuk mengakses konfigurasi dan manajemen fitur MikroTik Router menggunakan terminal teks, baik jarak jauh menggunakan port serial,
telnet, SSH atau layar konsol dalam Winbox, atau langsung menggunakan
monitor dan keyboard. Konsol ini juga digunakan untuk menulis
skrip. Panduan ini menjelaskan prinsip-prinsip operasi konsol umum.
Silakan berkonsultasi Manual Scripting pada beberapa perintah konsol
canggih dan tentang cara menulis skrip.
5. Driver
Pada
menu ini berfungsi untuk mengecek driver jika kita ada penambahan periperal external tambahan seperti modem USB.
6.
Health
Pada
menu ini kita dapat melihat Voltage dan Temperture dari mikrotik.
7.
Identify
Pada
menu ini fungsinya ialah untuk membuat penamaan pada mesin yang berOS mikrotik.
8.
LED
Adalah
menu yang utuk mengatur system led pada mikrotik.
9.
License
Pada
menu ini kita bisa melakukan semua hal yang adakaitanya dengan license,mulai
dari informasi tentang license yang sedang digunakan, upgrade license, update
license key, dan paste key.
10.
Logging
Pada
menu ini kita dapat melakukan seting untuk system logingnya yang
berfungsi untuk mengetahui informasi dari system danjuga log yang sudah terjadi
pada system. pada menu ini sangat membatu saatkita melakuak troubleshoot.
11.
Packages
Pada
menu packages ini kita dapat melihat packages apa saja yang telah terinstall
pada system beserta informasi versinya.
12.
Password
Nah
pada menu ini adalah untuk menyeting password pada OS mikrotik.
13.
Ports
Menu
ini belum bisa diketahui fungsinya secara pasti.
14.
Reboot
Fungsi ini berfungsi untuk mereboot atau
merestart Mikrotik.
15.
Reset Configuration
Menu
ini berfungsi untuk mengembalikan pengarutaran mikrotik seperti semula atau mengembalikan secara default.
16.
Resource
Pada
menu ini berfungsi untuk melihat semua informasi mengenai system OS
mikrotik itu sendiri mulai dari versi yang di pakai dan model hardwarenya.
17.
Routerboard
Menu
ini berfungsi untuk menampilkan informasi dari seri routerboard yang kita pakai.
18.
NTP Client
Pada
menu ini berfungsi untuk mensetting NTP client agar clocknya dapat sinkron dengan system NTP yang ada.
19.
Scheduler
Pada
menu ini kita dapat membuat penjadwalan sesuai kebutuhan menu ini
memiliki fungsi yang sama seperti crontab pada linux.
20.
Sript
Pada
menu ini kita dapat membuat sebuah sript sesuai dengan fungsi yang kita
butuhkan untuk digunakan di router mikrotik.
21.
Shutdown
Pada
menu ini berfungsi untuk mematikan mesin yang menggunakan OS mikrotik.
22.
Special Login
Menu
ini berfungsi untukmenambah atau mengurangi user spesial dengan kegunaan tertentu.
23.
Stores
Pada
menu ini berfungsi untuk membuat sebuah atau lebih store,( jika dilinux bisa dibilang hampir sama dengan membuat directory lalu kita mount namun di sini
sangat terbatas penggunaanya ).
24. Watchdog
Nah
menu ini adalah menu terakhir yang ada di menu-root system, yang salah
satu fungsinya yaitu melakuakn test koneksi kemesinlain dan jika
tedakterhubung maka systemya akan otomatis akan reboot sendiri.
I.
Menu Tools
1.
BTest Server
Pada
menu ini berfungsi untuk mengaktifkan falitas BW test pada OS Mikrotik Yang mana BW Test ini sendiri bertujuan untuk mengtest atau mengukur seberapa
besarnya trafik yang dapat kita lewatkan pada sebuah Interface yang ada pada
perangkat tersebut.
2. Bandwidth Test
Menu
ini berfungsi untuk melakukan BW Test terhadap mesin lawannya. Dengan beberapa
pilihan seperti pilihan protocol TCP/UDP dan Direction receive, send dan Both serta melakukan limite TX dan RX pada saat BW Test.
3.
Email
Menu
email ini berfungsi untuk melakukan fungsi pengiriman dan menertima email dari mesin berOS Mikrotik.
4. Flood Ping
Pada
menu ini kita dapat melakukan test ping flood ke mesin lawan (pembanjiran data ping ke suatu host).
5.
Graphing
Menu
ini berfungsi untuk membuat dan mengaktifkan graph trafik pada mesin yang berOS
Mikrotik.Grafik adalah alat untuk memonitor berbagai parameter RouterOS dari waktu ke waktu dan menempatkan data yang dikumpulkan dalam grafik yang bagus.
6.
IP Scan
Menu
ini berfungsi untuk melakukan scan IP melalui perangkat Mikrotik pada satu jaringan yang ada, dalam hal ini jika kita bawa ke OS Windows sama halnya
dengan aplikasi IPScanner.
7.
Mac Server
Sebagaimana
kita ketahui untuk mengakses atau meremote sebuah perangkat yang berOS Mikrotik
kita dapat melakukannya melalui Macc address dan IP Address dari Winbox maka
dari menu Mac Server ini kita dapat menentukan atau membatasi untuk mengkases berdasarkan ethernet atau Mac address dalam arti kita dapat membatasi aksesnya
dari ethernet mana yang bisa akses dan yang tidak bisa akses.
8.
Netwatch
Menu
NetWatch berfungsi memonitor keadaan host pada jaringan. Ia melakukannya dengan
mengirimkan ping ICMP ke daftar alamat IP yang ditetapkan. Untuk setiap entri dalam tabel NetWatch Anda dapat menentukan alamat IP, interfal ping dan skrip
konsol.
9.
Ping speed
ICMP
Bandwidth Tester atau yang lebih dikenal dengan ping speed dapat digunakan untuk mengevaluasi seputar throughput untuk setiap remote host dan dengan
demikian membantu untuk menemukan jaringan yang ''bottlenecks'', jdi tools ini
dibutuhkan dalam troubleshoot jaringan.
10.
Profile
Jika
load dari sebuah perangkat yg menggunakan OS Mikrotik, Maka Pada menu ini kita dapat melihat dari service apa saja load tersebut tinggi sehingga kita punya
data untuk melakukan tindakan fix atau troubleshoot.
11.
SMS
Jika
kita hendak melakukan pengiriman dan penerimaan SMS pada perangkat yang berOS Mikrotik maka dari menu inilah kita dapat melakukan konfigurasinya.
12.
Telnet
Pada
menu Telnet ini kita dapat melakukan remote ke suatu host melalui remote telnet
IP, remote SSH IP dan juga remote telnet Mac address.
13.
Torch
Menu
Torch ini merupakan Realtime Traffic Monitor disebut juga obor yang digunakan untuk memantau lalu lintas yang akan melalui sebuah antarmuka. Anda dapat
memonitor lalu lintas diklasifikasikan dengan nama protokol, alamat
sumber, alamat tujuan, port. Torch menunjukkan protokol yang telah Anda
pilih dan berarti dikirim dan diterima data rate
untuk masing-masing.
14.
Quick Set
Untuk
melakukan Konfigurasi Router Secara Cepat.
15.
IPscan
Adalah
versi Protokol Internet saat ini, yaitu sistem identifikasi yang digunakan
internet untuk mengirimkan informasi antar-perangkat tools Realtime
Traffic Monitor yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas yang akan melalui
sebuah interface. Anda dapat memonitor trafik berdasarkan protokol, IP Sumber,
IP tujuan, port. Sehingga dari toolsnya dengan mudah kita mendapatkan informasi
perihal trafik yang ada dari IP mana saja dan menuju ke IP mana dengan port
berapa dan protocal apa beserta besaran nilai RX/TXnya.
16.
Traffic Monitor
Tools
Traffic Monitor digunakan untuk menjalankan skrip konsol ketika trafik
interface melintasi batas limite tertentu. Setiap trafik yang dimonitor terdiri
dari (yang berguna jika Anda ingin menonaktifkan atau mengubah sifat item ini
dari script lain).
17.
Packet Sniffer
Menu
Packet sniffer adalah alat yang dapat menangkap dan menganalisa paket-paket yang akan, meninggalkan atau pergi melalui router (kecuali lalu lintas yang
lewat hanya melalui chip switch).
18.
Ping
Pada
menu ping ini kita dapat melakukan ping ke suatu host atau beberapa host untuk pengetesan koneksi pada suatu host atau beberapa host.
19.
Tracertroute
Menu
Tracertroute ini berfungsi untuk kita mengcek route dari suatu link yang kita
tuju melalui route/gateway yang mana saja sehingga dari informasi ini akan
sangat membantu kita dalam hal troubleshoot jaringan sehingga kita tahu
bagaimana perjalanan paket dalam menuju host tertentu.
20.
Traffic Generator
Menu
Traffic Generator adalah alat yang memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja DUT
(Perangkat Under Test) atau SUT (Sistem Under Test). ATools ini dapat menghasilkan dan mengirimkan paket RAW melalui port tertentu.
0 Response to "Penjelasan Menu - Menu Pada Winbox"
Post a Comment