Konfigurasi IP DHCP Di Mikrotik


Selamat Datang di Blog Saya ^_^


Sekarang saya akan memberi tahu bagaimana cara melakukan konfigurasi Hybrid Link di Software Cisco Packet Tracer 

Tanpa banyak basa - basi lagi mari kita mulai ......



A.      Alat & Bahan

1.      Laptop
2.      Software Winbox
3.      Kabel Ethernet Cross & Straight masing – masing 2 buah
4.      RJ45
5.      Router 2 Buah

B.      Langkah Kerja

·         Konfigurasi Router A secara GUI (Graphic User Interface)

1.   Sambungkan Kabel Ethernet Cross untuk menghubungkan Router ke Router dan Kabel Ethernet Straight untuk menghubungkan Router dengan PC

2.      Buka software Winbox  yang sudah diinstall di PC > Lalu pilih “Connect”

3.   Setelah kita mengkonfigurasi IP Address dan IP Routing Static sebelumnya , kita akan mengkonfigurasi IP DHCP. Klik Menu IP > Pilih DHCP Server.

4.     Setelah itu kita akan menentukan Gateway mana yang akan dibuat menjadi DHCP. Karena ini di router A , jadi pilih Interface 1 > Lalu klik “Enter”

5.      Selanjutnya kita akan menentukan Network  untuk DHCP yang terdapat di router A. Jika sudah Klik “Next”

6.      Selanjutnya kita akan menentukan Gateway untuk DHCP Networknya. Jika sudah klik “Next”

7.      Masukkan IP Gateway yang tadi untuk DHCP Relay. Jika sudah Klik “Next”

8.      Selanjutnya kita akan menentukan Range untuk IP DHCP nanti. Masukkan range untuk IP DHCP nanti > Jika sudah Klik “Next”

9.      Akan muncul Pop Up yang meminta kita mengisi DNS Server. Kosongin Kolom tersebut > Lalu klik “Next”


10.   Akan muncul Pop Up yang meminta kita untuk mengisi berapa lama waktu DHCP   tersebut akan bertahan. Isi kolom tersebut dengan lama waktu yang diinginkan > Lalu   klik “Next”

      


11.  Jika sudah maka akan muncul hasil konfigurasi DHCP Server yang tadi.



·         Konfigurasi Router B secara GUI (Graphic User Interface)

1.   Sambungkan Kabel Ethernet Cross untuk menghubungkan Router ke Router dan Kabel Ethernet Straight untuk menghubungkan Router dengan PC

2.      Buka software Winbox  yang sudah diinstall di PC > Lalu pilih “Connect”

3.   Setelah kita mengkonfigurasi IP Address dan IP Routing Static sebelumnya , kita akan mengkonfigurasi IP DHCP. Klik Menu IP > Pilih DHCP Server > Klik “dhcp setup ”

 
4.    Setelah itu kita akan menentukan Gateway mana yang akan dibuat menjadi DHCP. Pilih Interface 1 > Lalu klik “Enter”

5.      Selanjutnya kita akan menentukan Network  untuk DHCP yang terdapat di router B. Jika sudah Klik “Next”

6.      Selanjutnya kita akan menentukan Gateway untuk DHCP Networknya. Jika sudah klik “Next”

7.      Selanjutnya kita akan menentukan Range untuk IP DHCP nanti. Masukkan range untuk IP DHCP nanti > Jika sudah Klik “Next”

8.      Akan muncul Pop Up yang meminta kita mengisi DNS Server. Kosongin Kolom tersebut > Lalu klik “Next”

9.      Akan muncul Pop Up yang meminta kita untuk mengisi berapa lama waktu DHCP tersebut akan bertahan. Isi kolom tersebut dengan lama waktu yang diinginkan > Lalu klik “Next”


10.  Jika sudah maka akan muncul hasil konfigurasi DHCP Server yang tadi.

·         Konfigurasi Router A secara CLI (Command Line Interfaces)

1.   Sambungkan Kabel Ethernet Cross untuk menghubungkan Router ke Router dan Kabel Ethernet Straight untuk menghubungkan Router dengan PC

2.      Buka software Winbox  yang sudah diinstall di PC > Lalu pilih “Connect”

3.   Setelah kita mengkonfigurasi IP Address dan IP Routing Static sebelumnya , kita akan mengkonfigurasi IP DHCP secara CLI. Klik Menu New Terminal > Lalu ketikkan syntax berikut sesuai dengan gambar bawah ini :


·         Konfigurasi Router B secara CLI (Command Line Interfaces)

                 1.   Sambungkan Kabel Ethernet Cross untuk menghubungkan Router ke Router dan Kabel 
                      Ethernet Straight untuk menghubungkan Router dengan PC

                2.     Buka software Winbox  yang sudah diinstall di PC > Lalu pilih “Connect”

                3.    Setelah kita mengkonfigurasi IP Address dan IP Routing Static sebelumnya , kita akan                         mengkonfigurasi IP DHCP secara CLI. Klik Menu New Terminal > Lalu ketikkan syntax                     berikut seperti gambar bawah ini : 

   

C.      Hasil & Kesimpulan
         
v  Router A Dengan CLI atau GUI



v 
Router B dengan CLI atau GUI


             
Kesimpulan nya adalah cara mengkonfigurasi dengan menggunakan CISCO Packet Tracer dan Mikrotik hampir sama. Hanya saja beberapa istilah di Cisco ada yang berbeda dengan Istilah di Mikrotik, Cuman fungsinya sama saja.
            Routing dengan CLI lebih mudah karena hanya memasukkan beberapa syntax pada Command Linenya.
            Di Mikrotik, juga tersedia layanan DHCP(Dynamic Host Configuration Protokol) yang memudahkan para pengguna untuk memberikan IP Address pada PC Client tanpa harus memberi IP PC secara static


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konfigurasi IP DHCP Di Mikrotik"

Post a Comment